animasi bergerak gif
My Widget

Senin, 06 Juni 2016

OBSERVASI PADA BATITA

Nama   : Endah Putri Tanjung Sari
Nim     : 150210204049
Tugas   : Pengantar Pendidikan 

                                       
             OBSERVASI PADA BATITA
 Objek                    : Junior Ronaldo Andiansyah
Umur                    : 2 tahun 3 bulan
Hari                       : Jumat
Tanggal                 :  4 September 2015
Jam                        : 13.30 – 13.45 wib
Durasi Observasi :15 menit          
                        
             Saya telah mengamati seorang anak khususnya batita, dia bernama Junior Ronaldo Andiansyah, nama panggilanya adalah Aldo. Saat itu adalah hari yang mungkin menyenangkan bagi sang batita tersebut karena saya datang berkunjung kerumahnya. Biasanya khususnya anak batita jika disiang hari itu saatnya untuk istiahat namun, berbeda dengan batita yang satu ini. Dia sangat aktif di siang hari, terlebih lagi jika ada keluarga yang sedang berkunjung kerumahnya. Dia mengajak saya untuk bermain dengannya, dia memberi semua mainannya kepada saya lalu menyuruh saya untuk memberikan mainan tersebut kepada dirinya. Kemudian saya mencoba untuk mengabaikannya, ternyata dia tahu bahwa saya sedang mengabaikanya dan dia mencoba menarik perhatian saya, seperti memberi saya mainan untuk dimainkan dengannya, berdiri dihadapan saya agar melihat dirinya, menarik tangan saya, menaiki kursi dan berteriak memanggil saya, meskipun dia masih belum lancar berbicara.        
Dia suka berkomentar jika ada orang yang berbicara dengan ibunya, dia suka bertanya, menyapa orang yang lewat meskipun dia tidak mengenalinya. Saat itu dia merasa bosan di dalam rumahnya, lalu ibunya mengajaknya untuk bermain di halaman rumahnya. Disana terdapat beberapa anak balita yang bermain di halaman rumahnya juga, entah kenapa dia tidak mau bermain dengan anak – anak tersebut dia lebih memilih untuk bermain sepeda yang berada tidak jauh dari pintu rumahnya.  
   Dengan sepeda tersebut dia mencoba menggerakkan kayuhan sepeda yang biasa ia lihat jika sedang dibonceng oleh ibunya. Dengan harapan dia bisa menggerakkan roda sepeda tersebut, dan berhasil roda sepeda tersebut bergerak dan dia berhenti menggerakan kayuhan sepeda tersebut. Dia melihat roda yang sedang berputr tersebut dengan cara memutari sepeda tersebut hinggah beberapa kali, tapi sepertinya dia tidak menemukan sesuatu yang sedang dicarinya. Di sisi lain bebarapa anak balita yang juga sedang bermain itu mendekati saya dan mengajak saya agar ikut bermain dengan mereka. Si Aldo (anak batita) mengetahui bahwa saya di pukul dari beberapa anak tersebut lalu tiba – tiba dia langsung  mengahampiri saya lalu mencoba menjauhkan saya dari mereka (beberapa anak balita) dengan cara menarik saya dan mencoba memberitahukan kepada beberapa anak tersebut agar tidak memukul saya. Nadanya seperti orang yang sedang marah, ibunya mengetahui hal tersebut dan dia langsung membawanya kedalam rumah.    
 Saya merasa kasihan dengannya karena sepertinya dia masih ingin bermain diluar, mungkin ibunya juga mengetahui hal tersebut dan mengaaknya untk pergi ke warung yang berada di depan rumahnya. Dia biasa bermain di warung tersebut, dia bermain dengan anak dari pemilik warung tersebut . Anak pemilik warung tersebut sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak, Aldo  memannggilnya dengan sebutan “papa”.      
 Dia di gendong oleh ibunya menuju ke warung tersebut, dalam perjalan menuju ke warung seprtinya dia merasa nyaman dalam gendongan ibunya. Karena pada saat dia di gendong, dia diam tidak bergerak dan tidak berbicara sama sekali dengan ibunya maupun dengan saya. Sesampinya di warung dia langsung menghampiri sesosok yang sudah ia kenal “Papa” dia berteriak dan berlari menghampiri bapak tersebut. Bapak tersebut langsung merespon panggilan dari Aldo, tapi entah kenapa Aldo langsung berbalik arah dan langsung memeluk ibunya, seperti orang yang ketakutan. Setelah beberapa saat dia mencoba untuk menggoda bapak tersebut dengan cara berteriak memanggilnya “Papa”, memukul pintu yang terbuat dari seng, supaya endapatkan perhatan dari bapak tersebut.       
  Berhasil Aldo berhasil menarik perhatian bapak itu, denan sabar bapak itu melayani Aldo. Tapi karena ia sedang sibuk menggulung tali yang akan ia buatnya untuk menerbangkan layang – layang dan sepertinya Aldo mengetahui bahwa bapak itu sibuk dia mencoba menjauh sedikit dn menghampiri ibunya. Dia duduk disebelah ibunya dan dia hanya memperhatikan “Papa” yang sedang menggulung tali layang – layang. Tidak lama setelah itu di merasa ingin buang air kecil, dia memberitahukan kepada ibunya dengan cara membuka celananya. Ibunya langsung membawanya kekamar mandi yang ada di warung terebut.
Setelah itu dia bermain disebelah bapak yang biasa dipanggil “Papa”. Bapak itu menggoda Aldo dengan cara mengangkatkan badannya tinggi – tinggi dengan cepat lalu menurunkan badannya dengan pelan – pelan, sehinggah membuat Aldo tertawa riang. Lalu ibunya mengajak pulang karena ibu tersebut merasa bahwa bermainnya sudah cukup dan saatnya untuk dia beristirahat. Sesampainya dia dirumah dia langsung dibawa ke tempat tidurnya agar dia beristirahat, ibunya menidurkanya dengan cara membacakan doa – doa sebelum tidur. 
Namun tetap saja dia tidak mau tidur, kemudian dia bangun dan menuruni tempat tidurnya. Menuju ke tempat mainannya tersimpan. Dia bermain sendiri mungkin karena bosan dia menghampiri ibunya yang menatapnya dari atas tempat tidurnya, ketika dia melihat ke arah ibunya pada saat itu juga ibunya mengajak untuk tidur, dia langsung berlari dan menaiki tempat tidur. Ibunya memulai membacakan apa yang sering ia bacakan pada Aldo setiap dia mau tidur, Aldo memeluk ibunya dan dia tertidur.  

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
animasi bergerak gif
My Widget