Bapak Bambang Hariyono dan Ibu Siti Chuzlah adalah pasangan suami istri yang memiliki cinta sejati ini. Mereka melahirkan tiga orang anak, dimana ketiga anaknya perempuan semua. Endah Putri Tanjung Sari merupakan salah satu dari mereka, ia dilahirkan di Tanjung selor, tepatnya tanggal 13 Agustus 1996. Endah merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, so dia yang paling komplit punya kakak dan adik.
Endah
Putri Tanjung Sari ini kerap dipanggil dengan sebutan “Endah” di sekolahnya,
namun lain hal dengan dirumah ia kerap dikenal dengan sebutan “Puput”. Anis Sundari
yang merupakan anak pertama dan Puja Khoiroh Hariani anak ke tiga yang tercipta
dari jalinan cinta Pak Bambang dan Bu Siti. Selisih umur merekapun tidak jauh sekitar 3 tahunan. Mereka tinggal di Kabupaten Bulungan tepatnya di provinsi Kalimantan Timur. Mereka hidup dalam kehidupan yang
bahagia, meskipun telah berkurangnya salah satu dari anggota keluarga mereka. Pak
Bambang telah meninggalkan mereka terlebih dahulu disaat Anis masih sangat
membutuhkannya serta Puput dan Puja yang masih belum merasakan bagaimana
rasanya punya ayah, karena mereka masih sangat kecil pada waktu itu.
Setelah kematian dari Pak Bambang, keluarga Bu Siti pulang ke kampung halamannya yang terletak di Desa Labruk Kidul, Lumajang, Jawa Timur. Disana terdapat bapak dan ibu dari Bu Siti, jadi ketiga anaknyapun tidak akan merasa kesepian, serta Bu Siti juga bisa mecari pekerjaan baru untuk menghidupi keluarganya. Anis dan Puputpun juga mulai bersekolah di desa tersebut, anis melanjutkan sekolahnya yang sempat tertinggal di bangku kelas IV. Puput juga melanjutkan sekolah di Taman Kanak-Kanak dan Puja masih sangat kecil sehinggah ia masih harus berada di rumah bermain dan mendapatkan kasih sayang yang lebih.
Setelah kematian dari Pak Bambang, keluarga Bu Siti pulang ke kampung halamannya yang terletak di Desa Labruk Kidul, Lumajang, Jawa Timur. Disana terdapat bapak dan ibu dari Bu Siti, jadi ketiga anaknyapun tidak akan merasa kesepian, serta Bu Siti juga bisa mecari pekerjaan baru untuk menghidupi keluarganya. Anis dan Puputpun juga mulai bersekolah di desa tersebut, anis melanjutkan sekolahnya yang sempat tertinggal di bangku kelas IV. Puput juga melanjutkan sekolah di Taman Kanak-Kanak dan Puja masih sangat kecil sehinggah ia masih harus berada di rumah bermain dan mendapatkan kasih sayang yang lebih.
Bu Siti mendidik anaknya dengan penuh
kedisplinan dan kasih sayang seorang ibu sekaligus seorang ayah. Bu Siti tak pernah
mengeluh sedikitpun tentang apa yang telah ia rasakan selama hidupnya, ia
berfikir bahwa semua ini adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa. So, ia tetap
tegar dalam mengahadapinya, ia menyekolahkan semua anaknya dengan usaha
sendiri. Anis telah lulus dari Sekolah Menegah Atas dan telah berkeluarga
bahkan sudah memiliki seorang buah hati. Wow, Bu Siti telah menjadi nenek,
hehe.. Puput atau Endah yang sekarang
masih menyelesaikan pendidikannya di Universitas. Puja yang masih menempuh sekolah
di Sekolah Menengah Kejuruan. Bu Siti pengorbananmu tak akan sia-sia, karena
ALLAH SWT selalu membimbingmu dalam setiap langkahmu.
I LOVE MOM
0 komentar:
Posting Komentar